Ingat....dalam kenangan pergejolakan diatas tanah ibu pertiwi
selalu ada awan hitam bertanda tetesan derasnya hujan
Jeritan jeritan ketakutan bagai petir disertai kilat
Namun jiwa dan semangat tak perna pudar menunggu keputusaan sakral
Seruh.... Merdeka atau Mati
Allahu Akbar....!!!
Semangat juangmu merasuk dalam dada hingga disetiap aliran darahmu
Sebuah bambu runcing dengan gemaan takbir Allahu Akbar.....
Kau terus teriakkan semangat juang demi negri
Kau relakan tinggalkan terkasih demi pelangi untuk ibu pertiwi
Kini kuberdiri ditanah ibu pertiwi Tumpahan darah para penjajah yang keji
Kemelutpun tak kunjung usai
Kini penjah penjah berdasi mulai berdatangan
Seandainya para pahlawanku masi hidup
Pasti dia akan menemaniku menangis
Menemaniku merasakan gejolak hati
Gejolak dijajah bangsa sendiri
Wahai para pahlawanku
Tenanglah kau dialam sana
Estafet perjuangan kini kugenggam
Dengan mewarisi semaangat juang mu
percayakan kepada kami
Allahu Akbar..... Allahu akbar ...... Allahu akbar.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar