Aspikal
Terulis sebuah kisah hidup
Dengan goresan disetiap alur
Yang menjadi warna dalam dalam langkah
Kontrakx dengan denah
Hitam biru merah menjadi tinta disetiap goresan
Membuktikan semrawutan hidup
Tengadah alam menjadi pelayan
Tanpa rasa menengok kebelakang
Keangkuhan, kesombangan menjadi satu
Sbagai nahkoda dalam jiwa
Menguasai batin suci
Pilar dalam kemajemukan
menatap keatas ada awan
Tunduk bgtu berat
Kedepan tanpa memikirkan belakang
lupa sosok penguasa alam
Ma'af menjadi suatu kehinaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar