Jumat, 08 Januari 2016

Gemerlapnya Langit Bertudung Duka

Oleh : Aspikal Landu

Memandang dari jauh dengan tatapan tajam
Kumelihat langit bertudung duka
Menutupi bintang bintang kejora
Semercik tetesan kristal ngilukan tulang sampai relung hati.

Haeee bunga nirwana yang tertunduk rapuh dalam luka
Luka dari hulu cerita cinta yang curang
Pergi meninggalkan sebongkahan peristiwa
Terkesan membunuh hati mu hingga mati rasa

Sorot mata seberkas pelangi
Tetap memancar dari bening kelopak mata
Menebar harap menimbun luka lama

Kini aku hadir wahai bunga nirwana
Membawa cinta berbisik merdu dalam puisi
Mengalun indah bagai dawai
Memeluk raga dengan perasaan

Wahai bunga nirwana....
Aku datang dalam relung luka mu
Dengan sebongkahan cinta suci
Ku ingin mengajakmu menari diderasnya hujan
Tertidur diatas awan berdansa dialam kabut
Tersenyum bersama hingga luka lama takkan kau rindukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar