Rabu, 16 April 2014

Mimpiku Patah Arang

Dinginnya malam menusuk sampai pori-pori
seiring tetesan embun jatuh diujung dedaunan
sirama dentakan jam dinding

sepinya malam semakin membuat ku tersudut
teringat kau mengosongkan cinta ku
kubuka galeri foto kenangan
masi tersimpan sejuta kenangan

Layu sudah bunga cintaku
patah arang mimpiku pada mu
semua sda menjadi sebuah cerita
cerita indah tak berujung

kini semua menjadi kenangan membayangi hidup ku
tertindi oleh batu karang yang kokoh
terselimuti hasrat penyesalan

apalah daya semua suda berlalu
merintih tiada guna
walaupun penuh dengan tetesan
bagai perasaan hatiku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar