Jumat, 18 April 2014

KEKOSONGAN HATI

puisi aspikal landu
jum'at 18 april 2014


kunyalakan api unggun dari bongkahan kayu kering
sebagai penghangat dimalam hari
pengusir dinginnya uap malam
namun tak mampu mengusir dinginnya hidupku

sejak hidup dengan kekosongan hati
hidup bagaikan bekuan es di daerah kutub
dingin tanpa kehangatan
menunggu kekesepian dan hampa didalam hidup ku

ketika hujan mewarnai malam
dibawah setangkai daun pisang kuberlindung
mencoba untuk tetap bisa bertahan
dibalik derasnya gelombang hati

sejak kau putuskan kasih mu
 maka padamlah api ku
yang selalu membuatku terbakar dalam kasih sayang mu

sejak kau jauh dari ku
terbenamlah matahari ku
yang selalu membuatku terkurung dalam cahaya cintamu

sejak kau berpaling dari ku
hilanglah keindahan malam ku
yang selalu membawaku dalam mimpi indah mu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar